Rabu, 08 November 2017









Pembentukan Tim Kerja

A.Peranan kepemimpinan dalam tim
Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses untuk memberikan pengarahan dan pengaruh pada kegiatan yang berhubungan dengan tugas sekelompok anggotanya. Mereka yakin bahwa tim tidak akan sukses tanpa mengkombinasikan kontribusi setiap anggotanya untuk mencapai tujuan akhir yang sama. (Bintan, 2011)Komposisi Tim yang Efektif
1.Seorang pemimpin (ketua), yaitu seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga posisi mereka.
2.Seorang pembentuk, orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif.
3.Seorang pemikir, yang dapat menyediakan gagasan bagi kemajuan tim.
4.Seorang pengevaluasi, yang dapat mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim.
5.Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan informasi dan jejaring sosial dan relasi
6.Seorang pekerja tim, yang secara efisien berhubungan langsung dengan pekerjaan, memecahkan konflik, memperlancar hubungan dan memotivasi rekan satu tim.
7.Seorang penyelaras akhir, yang memandu dan memberi peringatan kepada tim jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan komitmen bersama. (Somad, 2013)
B.Keterbukaan Dan Saling Percaya 
Dalam suatu organisasi sangat diperlukan adanya suatu kerja sama kelompok (teamwork) agar anggotanya dapat saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain. Suatu organisasi atau perusahaan, biasanya terdiri atas beberapa bagian atau unit kerja, dimana masing-masing bagian atau unit kerja tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan satu sama lain. (Tamba, 2015)Secara umum, Teamwork yang efektif  ditandai oleh beberapa hal, yaitu :
1.Adanya rasa ketergantungan dan kebersamaan antar anggota
2.Terbentuknya rasa nyaman dan situasi kompetitif yang sehat
3.Munculnya komitmen yang tinggi dalam mencapai sasaran kerja
4.Terbentuknya kompetensi penanggulangan konflik dan stress kerja yang efektif. (Harahap, 2013)
C.Komunikasi 
Yang dimaksud dengan proses komunikasi adalah proses yang menggambarkan kegiatan komunikasi antar manusia yang bersifat interaktif, relasional, dan transaksional dimana komunikator mengirimkan pesan kepada komunikan melalui media tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu. Sejalan dengan pendapat Gibson (1994) proses komunikasi terdiri dari lima unsur yakni:Komunikator, pesan, perantara, penerima, dan balikan. Sementara Berlo (1960) menggambarkan proses komunikasi terdiri dari tujuh elemen yakni: 1) Sumber komunikasi 2) Pengkodean 3) Pesan 4) Saluran 5) Pendekodean 6) Penerima, dan 7) Umpan balik. (Lubis, 2008)

Daftar Pustaka

Bintan. (2011, April jumat). Pencarian Artikel Masyarakat Dan Download Lagu Melayu. Retrieved from http://www.bintan-s.web.id/2011/04/peran-kepemimpinan-dalam-membangun-tim.html.
Harahap, Y. R. (2013, November). Welcome To My Blog. Retrieved from http://yuhttp://yusherestiani.blogspot.co.id/2013/10/tulisan-bekerjasama-dalam-kelompok-team.html.
Lubis, F. W. (2008). PERANAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. In F. W. Lubis, PERANAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI (pp. 1-5). Sumatera Utara.
Somad, A. (2013, Desember 06). PPM Manajemen. Retrieved from https://manajemenppm.wordpress.com/2013/06/12/membentuk-tim-yang-efektif/.
Tamba, F. C. (2015, june). Fanidya Cinthya Tamba. Retrieved from http://fanidyacinthyatamba.blogspot.co.id/2015/06/bekerjasama-dalam-team-kelompok-atau_24.html.

0 komentar:

Posting Komentar